Senin, 21 Februari 2011

Metode Ilmiah

Definisi metode ilmiah adalah : Suatu cara atau suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan yang logis. Karena pengerjannya berdasarkan dengan fakta yang terjadi maka dari itu metode ilmiah sangat banyak digunakan oleh para peneliti atau ahli untuk menemukan apa yang ingin dicari atau yang belum ditemukan tersebut. Karena ideal suatu metode ilmiah dari ilmu yang telah didapat adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis dan logis.



Langkah-langkah metode ilmiah :
  • Masalah : Berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan.
  • Rumusan masalah : Masalah yang ditemukan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
  • Hipotesis : Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya.
  • Pendekatan penelitian : Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
  •  Menyusun penelitian : Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, wawancara, atau observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
  • Mengumpulkan dan menganalisis data : Data penelitian dikumpulkan dengan dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif.
  • Simpulan : Langkah terakhir membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.
Perbedaan metode ilmiah dengan bidang lainnya adalah : Karena metode ini sangatlah ampuh untuk menemukan apa yang ingin kita ketahui secara fakta dan jelas untuk ditemukan.


Selasa, 15 Februari 2011

Manusia dengan rasa ingin tahu yang berisikan pengetahun

Manusia adalah Homo Sapiens yang diartikan dalam bahasa Latin. Berbagai macam manusia yang ada dimuka bumi ini adalah sejenis makhluk yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa .Yang memiliki berbagai ciri khas tersendiri. Tetapi hal yang sangat menonjol pada diri manusia yaitu mempunyai akal pikiran yang hanya terdapat dalam diri manusia itu sendiri.

Dalam diri manusia juga selain mempunyai akal pikiran, manusia juga memiliki berbagai macam cara non ilmiah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

1. Akal Sehat
Akal sehat dan ilmu adalah dua hal yang berbeda sekalipun dalam batas tertentu keduanya mengandung persamaan.


2. Intuisi
Dalam pendekatan intuitif orang menentukan "pendapat" mengenai sesuatu berdasar atas "pengetahuan" yang langsung atau didapat dengan cepat melalui proses yang tak disadari atau yang tidak dipikirkan lebih dahulu.


3. Penemuan coba-coba atau Kebetulan
Sepanjang sejarah manusia, penemuan secara kebetulan itu banyak terjadi, dan banyak di antaranya yang sangat berguna. Penemuan secara kebetulan diperoleh tanpa rencana, tidak pasti, serta tidak melalui langkah-langkah yang sistematik dan terkendali (terkontrol).


4. Pendapat Otoritas Imiah dan Pikiran Kritis
Otoritas ilmiah adalah orang-orang biasanya telah menempuh pendidikan formal tertinggi dalam sesuatu bidang cukup banyak. Pendapat mereka sering diterima orang tanpa diuji, karena dipandang benar. Namun pendapat otoritas ilmiah itu tidak selamanya benar. Ada kalanya, atau bahkan sering, pendapat mereka itu ternyata tidak benar. karena pendapat tersebut tidak didasarkan pada penelitian, melainkan hanya didasarkan atas pemikiran logis.


Rasa ingin tahu manusia juga tergolomg sangat banyak sebagai contohnya manusia sangat ingin mengetahui bagaimana caranya memiliki banyak teman, maka dari itu setiap manusia memiliki caranya tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya untuk bisa mempunyai banyak teman.

Pengetahuan adalah sebagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Rasa ingin tahu manusia dan pengetahuan manusia hampir sama katena memiliki sesuatu rasa yang ingin dicari dari diri munusia tersebut. maka dari itu kita sebagai manusia harus memiliki rasa ingin tahu yang banyak untuk mendapatkan pengetahuan yang akan kita cari atau terima.