Senin, 19 Maret 2012

Patah hati menyebabkan gangguan kesehatan mental

Sesuatu yang bisa mengubah dunia itulah cinta. Lalu apa yang terjadi jika cinta berakhir dengan perpisahan? Perlukah Anda galau terlalu lama? Patah hati, tentu hal ini akan menghantui hidup Anda. Broken heart tidak hanya menyakitkan perasaan saja, tapi juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental.

Cinta tak berbalas atau bertepuk sebelah tangan ternyata dapat mengakibatkan efek besar pada mental seseorang. Para ahli saraf dari Columbia University, Amerika Serikat menemukan, bahwa cinta tidak berbalas memang sangat menyakitkan dalam artian harfiah sekaligus secara fisiologis seperti dikemukakan oleh Genius Beauty.
Tampaknya jika perasaan sakit hati dituliskan melalui kertas, entah berapa halaman dan buku yang mampu menampung curahan hati Anda. Mengapa? Menurut penelitian jika Anda berada dalam posisi tersebut, kenangan bersamanya atau bahkan ketika melirik fotonya tanpa disadari akan mengaktifkan wilayah yang sama di otak seperti pada saat kita mengalami sakit fisik parah.

Selain itu, efeknya tidak hanya berlaku untuk pasangan, tetapi juga untuk semua orang-orang terdekat yang menolak kita seperti orangtua, teman, dan anggota keluarga. Untuk meredakan rasa sakit, para peneliti merekomendasikan latihan pernapasan dan psikoterapi, serta bersosialisasi dengan teman, dan keluarga.

Terakhir, para ilmuwan pun menyarankan untuk mengobati seseorang yang mengalami cinta tidak bahagia atau kehilangan seorang teman yang perhatian dan serius, bahkan jika ia sakit parah atau terluka sekalipun. Jadi, sudah saatnya Anda menjadi pria lebih tegar!
Siapa yang belum pernah patah hati:mewek? ane rasa sebagian besar agan2 pernah tu yg namanya ngerasain patah hati,emang ngadepin perasaan yang kayak gini agak2 sulit,tapi kita juga gak boleh kebawa  
Cara Mengobati Patah Hati, kali ini ane mo kasih agan2 Terapi Psikologi Patah Hati langsung aje gan :
1. Pahami dulu bahwa seseorang yg ingin sembuh dari patah hati itu bisa dianalogikan seperti seorang pecinta anjing. Pecinta anjing yang sejati biasanya hanya menyukai anjing yang berekor pendek. Ketika ia mendapati anjingnya berekor panjang, tentu ia kurang suka melihat hal itu. Makin sering hal itu dilihatnya, tentu hal itu dirasa makin mengganggu baginya. Lama-lama timbul keinginannya untuk memotong ekor itu, agar ukurannya menjadi lebih pendek dan enak dilihat. Kalau pecinta anjing itu tidak membulatkan tekadnya alias ragu-ragu dalam memotong ekor anjing itu, apa yang akan terjadi? Gerakan memotongnya pun jadi seperti mengiris. Begitu ia mulai mengiris ekor anjing miliknya, si anjing pun akan melolong kesakitan, dan karena pemilik anjing itu seorang yang peragu, ia pun menjadi tidak tega melanjutkan hal itu. Ia hentikan niatnya untuk mengiris ekor anjing hingga putus, ia obati ekor anjing itu hingga sembuh. Sampai kemudian ia merasa tidak nyaman lagi ketika dilihatnya ekor anjing itu masih tetap panjang. Begitulah orang yang ingin sembuh dari patah hati, kalau ia tidak berani total dalam menyelesaikan patah hatinya itu sampai ke akar-akarnya. Ia akan terus tersiksa dengan bayangan akan luka di masa lalunya. Lain halnya kalau pecinta anjing itu menyiapkan batinnya untuk langsung memenggal ekor anjing itu sampai putus, biarkan anjing itu melolong sekeras-kerasnya karena kemudian pemiliknya pasti akan mengobatinya sampai sembuh, dan setelah sembuh, ia akan menikmati keindahan anjing miliknya dengan ekor pendek yang ia dambakan selama ini. Inti dari langkah pertama ini adalah siapkan batin Agan bahwa sembuh dari patah hatiadalah totalitas yang pasti akan sangat menyakitkan, namun hal itu harus terjadi di satu waktu itu saja dan hasilnya baik bagi kesehatan mental Agan selanjutnya
2. Selanjutnya ane diminta untuk mempraktekkan terapi patah hati seperti cerita di atas seorang diri. Dimulai dari melenyapkan semua kenangan yang akan membuat kita tetap ingat dengan si dia.. Bakar semua foto Agan dg dia baik yg dipajang maupun yang disimpan di tempat lainnya. Jangan ada yang disisakan. Barang pemberian lainnya yang bisa disedekahkan, hibahkan kepada orang lain yang memerlukan. Kemudian sediakan waktu satu hari untuk bersedih. Agan boleh mengurung diri seharian di hari itu, putar lagu yang membuat Agan ingat dengan dirinya, menangislah kalau memang akan menangis karena itu respon yang manusiawi bila seseorang bersedih, tapi ingat! Agan hanya akan melakukan itu semua di hari itu saja. Sebelum Agan mulai itu semua, berjanjilah kepada diri sendiri bahwa Agan melakukan itu semua hanya di satu hari itu saja tujuannya "rasa sakit" yang selama ini mengganggu Agan mencapai klimaksnya dan kemudian berangsur-angsur hilang. Setelah hari itu selesai, Agan akan berhadapan lagi dengan hari demi hari dalam hidup Agan yang memang harus dilalui.

3. Langkah ke-3, ane masuk ke dalam kelas meditasi. Meditasi dilakukan di ruangan tertutup yang cukup nyaman, cukup tenang, cukup udara supaya Agan bisa nyaman bermeditasi di sana. Pergunakan pakaian yang longgar, tidak ketat, yang cukup nyaman buat Agan duduk dalam posisi bersila, dan jangan gunakan alas kaki. Pejamkan mata Agan dan hiruplah udara sebanyak-banyaknya ke dalam paru-paru dan perlahan hembuskan dengan tenang melalui hidung. Pejamkan mata, letakkan lengan di atas paha Agan yang sedang bersila, dan mulailah bermeditasi. Inti dari meditasi adalah merasakan apa yang Agan rasakan di saat itu. Kalau ada pikiran yang tiba-tiba masuk ke benak Agan, biarkan! Jangan dilawan. Kalau ada suara dari luar ruangan, jangan berhenti... Nikmati saja... Setelah 15-20 menit, Agan sudah bisa merasakan apa yang terjadi selama bermeditasi, perlahan buka mata Agan seperti biasa. Proses meditasi ini bisa Agan ulangi kalau Agan merasa meditasi yang pertama malah membuat Agan mengantuk.

4. Coba evaluasi apa yang Agan rasakan selama bermeditasi. Kalau Agan masih teringat akan kejadian yang terjadi sebelum meditasi dimulai, artinya Agan masih mudah dikendalikan oleh memori akan masa lalu. Sebaliknya kalau selama bermeditasi Agan banyak memikirkan sesuatu yang akan terjadi nanti/belum terjadi, artinya Agan masih dikendalikan oleh bayangan-bayangan akan masa depan yang belum terjadi. Namun kalau selama Agan bermeditasi Agan hanya merasakan dinginnya udara di ruangan itu, mendengarkan ada suara di luar ruangan, merasakan kaki Agan terasa dingin saat menyentuh permukaan lantai, bahkan Agan bisa merasakan setiap degup jantung Agan sendiri, itu artinya Agan sudah bisa menikmati masa sekarang Agan. 

5. Langkah ke-5 ini hanya bersifat informasi saja bagi Agan, bahwa dalam teori psikoanalisa itu ada 2 tokoh teori yang apabila diletakkan dalam satu garis, kutubnya saling berseberangan. Freud dengan pandangan yang lebih berorientasi ke masa lampau, dan Adler yang pandangan-pandangannya lebih berorientasi ke masa depan. Tanpa disadari banyak orang stress karena tidak bisa membuang kenangan-kenangan buruk di masa lalunya. Akibatnya banyak orang trauma, dan merasa bahwa kenangan buruk itu ikut berakibat buruk kepada perilakunya yang sekarang. Sadarilah bahwa manusia itu punya kehendak bebas. Ia bisa merespon sesuatu yang buruk dengan keburukan juga atau dengan kebaikan. Dengan kenangan buruk ia bisa makin terpuruk atau malah berusaha bangkit. Sebaliknya banyak juga orang yang menjadi stress, cemas, atau khawatir terhadap masa depan atau sesuatu yang belum terjadi. Reaksi atas kecemasan atau kekhawatiran itu pun bisa beragam ada yang memilih kabur (flight) dari apa yang ia cemaskan atau memilih untuk berbuat sebaik mungkin (fight) mempersiapkan diri untuk menghadapi sesuatu yang belum terjadi itu. 

Sayangnya banyak sekali di antara kita yang belum menyadari bahwa kita tidak sedang hidup di masa lalu atau masa depan. Kita hidup di masa kini. Masa sekarang. Masa di mana masih banyak orang di sekitar kita yang peduli dengan kita kalau kita mau membuka diri. Agan tidak sendiri dalam hidup ini. Agan punya teman-teman yang lain, bahkan teman-teman yang mungkin tanpa sengaja Agan abaikan selama ini. Cukuplah kenangan buruk di masa lalu hanya menjadi pelajaran berharga bagi kita. Tidak semuanya buruk. Pasti ada bagian yang bisa mendewasakan kita. Dan masa depan itu belum terjadi. Maka persiapkan masa sekarang kita dengan baik agar kita siap menghadapi masa depan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar